Jumat, 09 September 2016

Teks MC Pernikahan




“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir” (QS. Ar-Ruum : 21)

TEKS MC PERNIKAHAN
DAN RESEPSI
 
KEBAHAGIAAN PERNIKAHAN
ADA KETIKA KITA MAMPU UNTUK MEWUJUDKANNYA
DALAM KELUARGA YANG SAKINAH, MAWADDAH WARAHMA

TAHUN 2016

ACARA PENYAMBUTAN
Salam pembuka…
Kami ucapan selamat datang kepada seluruh Keluarga Mempelai Wanita tamu undangan yang sudah hadir, dan kami persilahkan bapak ibu semuanya mengisi tempat duduk yang telah disediakan sambil menunggu pengantin Pria beserta rombongan yang saat ini telah dalam perjalanan untuk melangkahkan kaki menuju ketempat kita, disilahkan kepada bapak yang telah dipercayakan untuk memberikan sajian music penyambutan tradisi yang diikuti dengan tarian penyambutan untuk bersiap-siap,
,
Bapak ibu hadirin yang kami hormati…………………………………………… Dari kajauhan kita calon mempelai Pria yang menggunakan Kostum………………………… menunjukkan…………..……… yang didampingi oleh keluarga sebagai bentuk wujud kebahagian untuk menghantarkan sang pria idaman yang terbaik dari daerah…………………..… suku……………………………. Ingin menyatukan dua insane yang berbeda dalam sebuah pernikahan.

Harum bauhnya si bungah rampai
Harum ditumbuk putri kesungkai
Yang dinanti kini telah sampai
Yang dijemput kini telah tiba 

Dihari petang memandang mentari
Awan berarak ke salatiga
Telah datang abang sang pujaan hati
Diarak rombongan sanak dan keluarga

Pergi keseberang membeli belati
Buah keranji terikat didahan
Telah datang abang sang pujaan hati
Memadu janji dalam ikatan pernikahan.

Hadirin, undangan yang kami hormati
Sebuah kebahagiaan yang tak terhingga bagi kami keluarga mempelai karena bapak, ibu, dan saudara dapat meluangkan waktu menghadiri pernikahan agung ananda …………….. dan …………….

Hadirin, undangan yang berbahagia

Sungguh Allah yang Maha Agung, yang telah menciptakan makhluk-Nya berpasang-pasangan, siang dan malam, bulan dan bintang, kumbang dan madu, pria dan wanita. Dan sungguh membahagiakan telah menciptakan-Nya kedua insan untuk saling bertemu dan mengikat janji suci di hari ini, saling menyayangi dan menjaga.
Mari bersama-sama kita menjadi saksi cinta kedua insan Allah yang hari ini telah menjadi pasangan yang sah dan siap mengarungi bahtera rumah tangga.










TAHAP PERKENALAN KEDUA MEMPELAI

Mempelai wanita yang cantik jelita yang bernama
………………………….
Putri dari Bapak ……………………….. dan ibu…………..
Lahir di ………………., ………………… (…… tahun)
Anak ……………..  dari …… bersaudara
pendidikan dan pekerjaan……………

Alhamdulillah mempelai wanita yang cantik jelita mendapat suntingan hati seorang jejaka sejati, soleh dan perkasa
…………………..
Putra dari Bapak …………………. dan Ibu …………………..
Lahir di ……………., ……………….. (……. tahun)
Anak …………… dari ………… bersaudara
Bekerja sebagai ……………. di ………………………

Gadis cantik ……………. dan putra tampan ……………………. adalah sepasang kekasih, yang saling mencintai, saling mengasihi dan saling menyayangi,
Maha suci Allah yang telah menghamparkan cinta abadi menautkan kasih sayang buat insan yang saling mengasihi


Pernikahan suci akan dijalani dan mereka berjanji “Mencintai angin harus menjadi siut, mencintai air harus menjadi ricik, mencintai gunung harus menjadi terjal dan mencintaimu harus menjadi aku”, sungguh pesona janji mereka, seperti pesonanya gaun pengantin yang mereka kenakan hari ini, setiap helai benang sutra melambangkan cinta mereka yang penuh kasih sayang dan keindahan yang berpadu menjadi gaun nan elok dan warna gaun yang menjadi pemanis senyum simpul sang pangeran dan putri raja. Yang nantinya akan bersatu menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.
Melangkah bersama dalam tuntunan Islam….

Hadirin sekalian Perkenalkan saya Tamrin sebagai Master of Ceremony yang akan mengajak anda menjadi saksi cinta kedua mempelai, …………… dan ……………………..

















Pembukaan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirahmanirrahim

Inalhamdalillah nahmaduhu wanasta'inuhu wanastagfiruh wanaudzubillahi minsyururi anfusina waminsyaiati 'amalina mayahdillahu falamudilallah wamayudlilhu falahadiallah.. Asyhaduala illaha illallahu wahdahula syarikala waasyhaduanna muhammadan abduhu warasulu..
faqala ta'ala fil quranil karim : a'udzubillahiminasyaitanirrojim Bismillahirrohmanirrohim
wamin aayaatihi an khalaqa lakum min anfusikum azwaajan litaskunuu ilayhaa waja'ala baynakum mawaddatan warahmatan inna fiidzaalika laaayaatin liqawmin yatafakkaruuna

amaba'du

Adinda calon mempelai berserta ayah dan bunda serta tamu undangan yang kami muliakan
Marilah kita persembahkan puji dan syukur kepada Allah Subhanahu wataala, pemilik segala kemuliaan, kebahagiaan dan kesempurnaan. Pada hari ini kita dilimpahi nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga dapat menyaksikan proses kehidupan dua hamba Allah, untuk penyempurnaan kebahagiaan yang hakiki diantara kedua adinda.
Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada keharibaan junjungan nabi besar kita Nabiullah Muhammad Sallalahu alaihi wasallam yang senantiasa menjadi panutan kita untuk senantiasa dekat dengan Allah Azzawajallah, beliau juga yang telah menuntun kita tentang pentingnya membina sebuah keluarga yang sakinah (kedamaian) mawaddah (rasa cinta) warahmah (kasih sayang).

Hadirin undangan yang berbahagia adapun susunan acara yang akan berlangsung pada kesempatan hari yang berbahagia adalah sebagai berikut :
1.      Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
2.      Penyambutan/Penyerahan Mas Kawin Secara Adat
3.      Serah Terima Perwalian
4.      Penandatanganan Administrasi Nikah
5.      Penanda tanganan SURAT BUKTI NIKAH diatas materai oleh kedua pengantin, para saksi dan wali
6.      Pembacaan khutbah nikah
7.      Pembacaan Istigfar, Sholawat
8.      Pembacaan Syahadat Nikah/ Walimah
9.      Ijab dan Qobul
10.  Doa
11.  Pembatalan Wudhu
12.  Penyerahan Buku Nikah/pemasangan cincin
13.  Nasihat Perkawinan dan ucapan terimah kasih/permohonan maaf pihak keluarga kedua mempelai kepada hadirin sekalian
14.  Istrahat
15.  Acara Perjamuan




PEMBACAAN AYAT SUCI AL-QUR’AN
Untuk mengawali acara ini dengan khusuk dan tawadu’
Mari kita renungkan firman-firman Allah yang akan dikumandangkan
oleh ……………………….………………. (nama petugas)

Kepadanya Kami persilakan.


Sadakaula hul’azim Maha Benar Allah dengan segala Firmannya
Bapak dan ibu tamu undangan yang kami muliakan manakala menyimak kumandan Kalam Ilahi, hati terasa sejuk jiwa terbujuk untuk senantiasa menjauh dari kenistaan dan kegalauan
Semoga baik membaca dan bagi kita yang mendengarkan khususnya adinda kedua pengantin saat ini tengah duduk bersanding agar selalu mendapat limpahan rahmat dari Allah Swt. melangkah bersama untuk hidup bersama dalam tuntunan Iman dan Islam





PENYERAHAN MASKAWIN SECARA ADAT

Bapak ibu hadirin tamu undangan yang kami hormati selanjutnya marilah kita simak sekapur sirih sambutan hati yang tulus dan ikhlas dari keluarga besar calon mempelai pria. Sekaligus menyerahkan maskawin secara adat oleh bapak …………………. (nama sesepuh) kepada sesepuh perwakilan dari mempelai wanita, yang akan menerima yakni bapak ……………………

Untuk itu yang terhormat Kasepuhan dari pihak calon mempelai pria kami persilakan untuk mengambil tempat yang telah disediakan oleh panitia.

Terima kasih kepada kasepuhan keluarga besar kedua mempelai yang telah menyampaikan sekapur sirih ungkapan tulus dan ikhlas sekaligus Penyerahan dan penerimaan Mas kawin Secara Adat.



SERAH TERIMA PERWALIAN
Selanjutnya acara berikutnya yakni serah terima perwalian dari orang tua/mewakili…………. Yakni bapak ……………………… kepada wali yang akan menikahkan yakni bapak ………………………….  Kepada orangtua dan wali nikah kami persilahkan untuk mengambil tempat dan melakukan sesi serah terima perwalian, kepadanya bapak disilahkan..

PENANDATANGANAN ADMINISTRASI NIKAH
Demikian serah terima perwalian yang telah dilaksanakan, kita melangkah ke acara berikutnya yakni penandatanganan Administrasi Nikah oleh Pegawai Kantor Urusan Agama Kecamatan Soropia yakni Bapak …………………… kepada kedua mempelai yakni adinda ………….….. & ……………., selanjutnya diikuti orangtua yakni bapak…………….  & Bapak…………….…., selanjutnya saksi dari pihak laki-laki dan dari pihak perempuan.

Hadirin Undangan yang berbahagia…
Kini tiba waktu yang ditunggu-tunggu, detik-detik yang dinanti,, jalinan kasih ……………………(nama pengantin wanita) dan ………………… (nama pengantin pria) yang telah lama dirajut saatnya diikat dalam simpul tali pernikahan.. Janji yang terukir, ikrar yang terucap antara kalian berdua sudah waktunya dipahat dalam akad. Maka dari itu acara berikutnya sesi proses Ijab Qabul,,






IJAB DAN QOBUL
Sebelum pelaksanaan Ijab Qabul, didahului dengan pembacaan Khutbah Nikah yang sebagai khatib yakni Bapak…………………… , kemudian dilanjutkan dengan Pembacaan Istigfar, Syahadat nikah/walimah, shalawat dan surah-surah pendek, dan setelah proses ijab qabul oleh Bapak…………….. kepada pengantin pria dan dilanjutkan dengan pembacaan Doa oleh bapak ……………….. dimana pada prosesi ini berjalan secara otomatis tanpa dipandu oleh MC. Kepada adinda………….. mempelai pria dan petugas yang disebutkan namanya para saksi dipersilahkan untuk mengambil tempat yang telah disiapkan…
(Kalimat Setelah Ijab Qabul)
Sanjungan puji bagi ilahi rabbi,kala dua kalimat Syahadat berkumandang menggema mengiringi detik pernikahan,kala kesucian jiwa itu tersambung indah dengan untai cinta yang suci dan abadi. Mahasuci Allah yang telah menciptakan makhluknya berpasang-pasangan, mematri janji dihadapan segala kebesaran ilahi rabbi untuk memelihara ikatan suci dan mengikuti sunah rasulmu,membentuk keluarga sakinah,mawadah,warrahmah.

Alhamdulillahhi Rabbil’Alamin, dengan disyahkanya akad nikah yang baru saja kita saksikan, maka telah resmi juga pernikahan antara ananda ……………………dan adinda ……………...
 Kita ucapkan selamat menempuh hidup baru kepada kedua mempelai yang telah resmi menjadi sepasang suami istri, semoga keduanya akan menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah, amin amin ya Rabbal’alamin.






















PEMBATALAN WUDHU
Acara Tambahan (Pengantin Pria Menuju ke Tempat Wanita untuk melakukan pembatalan wudhu)

Hadirin yang berbahagia,
Selanjutnya kami persilahkan kepada mempelai pria ……………………(nama pengantin) untuk menuju ke tempat pengantin wanita ………………….. (nama pengantin) yang sekaligus telah resmi menjadi istri. Dengan ditemani oleh orang tua dan biasanya kalau suami sebelum masuk keruangan atau kamar istri harus memiliki rezeki agar memudahkan sang istri untuk membuka pintu kamarnya, maka dari itu sebagai simbolis, suami menyisihkan amplop di bawah pintu untuk istri yang berada di kamar,, ahay…… kemudian kepada hadirin undangan sekalian yang berada di depan pelaminan harap sejenak untuk kita menunggu pada sesi pembatalan wudhu ini.

Hadirin yang berbahagia

Peribahasa mengatakan “ Asam di gunung bertemu dengan belanga”, kalau sudah jodoh tidak kemana-mana, meskipun berjauhan, akhirnya bertemu juga. Begitu pun dengan kedua mempelai berbahagia, yang saat ini bertemu didalam ruang yang sudah disulap bak kamar sang raja dan ratu,, yang dibumbuhi oleh hiasan-hiasan dinding yang membuat mereka berdua untuk lama bertahan disana…. Tapi kedua mempelai yang berada didalam perlu kalian ingat waktu saat ini cuman pembatalan wudhu.

Untuk Suamiku

Pernikahan atau Perkawinan,
Menyingkap tabir rahasia,
Isteri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah ...
Justru Isteri hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Menjadi solehah ...

Pernikahan atau Perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama ...
Isteri menjadi tanah, Kamu langit penaungnya,
Isteri ladang tanaman, Kamu pemagarnya,
Isteri kiasan ternakan, Kamu gembalanya,
Isteri adalah murid, Kamu mursyid (pembimbing)-nya,
Isteri bagaikan anak kecil, Kamu tempat bermanjanya ..
Saat Isteri menjadi madu, Kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Isteri menjadi racun, Kamulah penawar bisanya,
Seandainya Isteri tulang yang bengkok, Berhati2lah meluruskannya ...

Pernikahan atau Perkawinan,
Menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa ...
Untuk belajar meniti sabar dan ridho,


DIA MENERIMA APA ADANYA DIRIKU
Karya: Zaa
Sungguh, aku tak dapat mengucapkan apa-apa
Kata hatipun sulit untuk menyusun kalimat yang indah
Hanya kekaguman, kebahagiaan, kenyamanan yang ku nikmati sekarang
Walaupun perbedaan kondisi saat ini sedikit menampakkan kebenarannya

Tapi hanya dia
Yang mengajakku untuk hidup dan menjaga hatinya
Mengobati luka perihnya
Menghiasi wajahnya dengan senyuman
Mencurahkan segala isi hatinya

Ku rindukan saat-saat nanti
Masa depan yang cukup mapan
Dimana kita saling berbagi
Kita saling percaya
Kita saling menjaga
Kita saling menghormati
Kita saling menghargai
Dalam rumah cinta yang kita bangun bersama

Surat Kebahagiaan Cinta
Bila tersurat sebuah takdir
Ku bimbing sama rindu yang bersemayam di hatimu
Aku bersujud di atas pertemuan ini
Yang tuhan menjadi saksi sebuah ikatan

Ijinkan aku mencintaimu
Apapun dirimu adanya
Akan ku coba tetap setia
Begitupun aku adanya

Cobalah untuk tetap setia
Ijinkan aku mencintaimu
Meski mulanya kau asing bagiku
Dan aku aneh di hadapanmu

Tetaplah di sini menjadi pengantin sejatiku
Kita tak pernah sempurna
Ingat-ingatlah aku dengan cintanya .









Hadirin yang berbahagia setelah acara pembatalan wudhu kita lanjut keacara berikutnya yakni acara Permohonan Maaf kedua mempelai kepada orang tua, wali, keluarga,

Bunda ,Ayahanda, hari ini kami hendak bersatu, mengayunkan langkah bersama menuju gerbang pernikahan.Dengan doa serta restu bunda dan ayahanda,kami mantap melangkah.Terima kasih atas hidup yang begitu indah, masa kecil yang tak pernah terlupakan, ,masa remaja yang masih ada dalam ingatan...Terima kasih atas segala bimbingan bunda,Terima kasih atas segala nasihat ayahanda.Terima kasih atas ketulusan kasih sayang yang tiada  lekang dipupus waktu.Terima kasih bunda,terima kasih ayahanda.

Instrumen Bunda (Jefri Al-Bukhori)

Renungan Ayah Bunda
Ayah dan Bunda...
Mereka adalah sosok yang sangat luar biasa dalam kehidupan kita..
Kita menjadi saksi perjuangan mereka yang begitu sangat luar biasa dalam kehidupan ini..
Cucuran keringat yang keluar..
Perginya ayah kita dari rumah kita tuk mencari nafkah..
Pagi siang malam kadang tak pulang..
Ternyata semua itu dilakukannya untuk kita..

Lalu bagaimana dengan bunda??
Tidak pernah dihiraukannya rasa sakit yang mendera..
Apalagi saat kita dikandungnya..
9 Bulan kita berada diperutnya..
Saat-saat yang menegangkan saat kita dilahirkan..
Itu adalah saat yang paling berat dirasakan oleh ibunda kita..
Yang  ada di fikirannya hanyalah bagaimana kita bisa keluar dengan selamat menatap dunia ini..

Maka yang pantas bagi kita adalah apa?
Kita mengangkat tangan..
Kita bermunajat..
Kita meminta kepada Alloh untuk Ayah dan Bunda kita..

Duhai Alloh Yang Maha Rohman dan Maha Rohim..
Engkau pasti mendengar apa yang kami pinta yaa Alloh..
Engkau pasti tahu apa yang kami harapkan untuk ayah dan bunda kami..

Ya Alloh selamatkan mereka yaa Robb..
Jikalau mereka masih hidup kami hanya memohon..
Panjangkan  umur  tho’at mereka..
Umur ibadah mereka..

Jangan susahkan mereka dalam kehidupan ini..
Karena mereka sudah susah mengasuh kami membesarkan kami..
Jangan biarkan kami membuat hati mereka luka..
Bahkan air mata mengalir dari kedua mata mereka..
Ya Alloh yaa Robbana..
Untuk mereka ayah bunda kami yang sudah berada dialam kuburnya..
Kami memohon kepada-Mu..
Jangan siksa yaa Alloh jangan diazab..
Jadikan kuburnya taman-taman Syurga..
Berikan haruman Syurga didalam kuburnya..
Jadikan setiap amal baiknya sahabat baginya..
Kami menjadi saksi yaa Alloh..
Bahwa mereka adalah orang yang luar biasa dalam kehidupan kami..


Ya Robbi...
Jikalau nanti yaa Alloh..
Engkau betul-betul selamatkan kami..
Kami hanya ingin Engkau pertemukan kami dengan kedua orang tua kami lagi..
Rindu yaa Robb..
Rindu hati ini..
Menatap wajahnya mendengar suaranya..
Rindu akan kehangatan pelukannya yaa Alloh..

Yaa Robbi Yaa Robbanaa..
Syurga tidak akan indah tanpa kedua orang tua kami..
Syurga itu tak akan indah tanpa mereka yaa Robb..
Mereka itu yang membuat kami seperti ini..
Mereka telah menjadikan kami bermanfaat seperti ini dalam kehidupan..

Maka yaa Robb..
Maka jangan biarkan kami terpisah..
Jangan biarkan kami tidak dapat lagi menatap wajah keduanya ya Alloh..
Ya Robbanaa..
Selamatkan mereka..
Selamatkan mereka..



















Pengantin Pria dan Wanita menuju kepelaminan

Hadirin, undangan yang berbahagia.
Hadirin yang kami hormati
Pernikahan bukanlah kata benda, tapi sebuah kata kerja. Pernikahan bukanlah sesuatu yang kau dapatkan melainkan pernikahan adalah sesuatu yang kau kerjakan dan pernikahan adalah cara kita mencintai pasangan kita setiap hari. Keindahan adalah kehidupan, suatu kebahagian yang indah bagi kami kedua keluarga mempelai atas kehadiran bapak dan ibu undangan, untuk ikut berbahagia menyambut hidup yang baru dan memberikan doa restu merupakan motivasi untuk lebih bijaksana, menjalani bahtera hidup yang baru, dijauhi dari segala rintangan yang membuat hati kedua mempelai menjadi goyah dan semoga selalu dalam kasih sayang, curahan rahmat dan ridho-Nya dalam mengukir sejarah rumah tangga disebuah istana kecil yang menjadi tiang utama pada sebuah kapal layar.

Bapak, ibu undangan yang berbahagia
Menyambut pengantin yang rupawan bagai pangeran dan putri raja telah kami bentangkan karpet indah dikelilingi mawar merah beserta kedua keluarga mempelai mengenakan seragam anggun berwarna merah sebagai warna pilihan cinta sang pengantin yang telah berjaga di singgasana yang akan bapak, ibu lalui untuk berbagi kebahagiaan sang pengantin pada acara pernikahan agung ananda .................... dan adinda .......................

Rangkaian bunga indah yang menghiasi pelaminan, serta pakaian yang dipakai kedua mempelai yang  indah berwarna putih-keemasan tersemat di kedua mempelai, dan seragam yang dikenakan kedua keluarga besar mempelai berwarna putih yang senantiasa berjaga bersama menemani kedua mempelai yang akan Bapak/Ibu lalui pada acara pernikahan.

Bapak ibu hadirin tamu undangan yang kami hormati khususnya adinda kedua mempelai yang saat ini tengah bersanding
Bapak ibu sejak kita menerima undangan mungkin kita sedikit bertanya-tanya bagaimana rupa sepasang kekasih yang saling mencintai ini

Bapak ibu bisa saksikan di atas panggung pelaminan duduk ditengah sepasang pengantin baru cantik……. manis ………kain antik …………..matanya lentik…………….SEPERTI………….
sedangkan mempelai pria tampan rupawan seperti komandan yang baru saja menang perang………Melihat kecantikan dan keharmonisan hubungan mereka berdua,

Baik bapak ibu kita beri tepuk tangan untuk sepasang penganten baru diantara kita , Alhamdulillah mereka telah merajut kasih selama ……………………………………………


Penyerahan Buku Nikah
Hadirin yang berbahagia,,
Acara berikutnya adalah penyerahan buku Nikah yang akan diserahkan oleh Bapak………………..
Kepada Bapak…………………….. dengan Hormat disilahkan
Kepada Juru Kamera kami persilahkan untuk mengambil gambar moment berbahagia kedua mempelai pada saat mereka tersenyum dan sambil memegang buku nikah mereka..


(Pilihan)                                  NASIHAT PERKAWINAN
Hadirin, undangan yang kami hormati.
Prosesi Akad Nikah telah dilaksanakan dan kedua pasangan antara…………. Dan ……………  telah resmi menjadi pasangan suami Istri
Untuk itu agar kita bisa sama-sama mendapatkan hikmah pernikahan yang lebih bermanfaat, sejenak marilah kita bersama-sama mendengarkan nasihat perkawinan yang akan disampaikan oleh Bapak………………………………. Untuk itu, kami mohon dengan sangat kepada Bapak ………………………….A untuk memberikan sedikit petuahnya kepada kita semua.
Kepada Bapak/Uztad kami persilahkan.

Terima kasih kepada Bapak/ustazd ………………………… yang telah memberikan sedikit petuah dan ilmu untuk kita semua.

(Pilihan)                                  Sepatah Kata dari Pihak Keluarga

Hadirin, undangan yang berbahagia.
Mewakili kebahagiaan kedua keluarga besar mempelai sudi kiranya kepada Bapak …………………….. menyampaikan ungkapan kebahagiaan keluarga besar kedua mempelai kehadapan Bapak dan ibu para tamu undangan, Bapak ……………, kami persilahkan ……..

Alhamdulillah demikian tadi telah kita bersama dengarkan tausiyah dari …………. …..Yang mudah-mudahan dapat kita ambil hikmahnya yang menjadi bekal kedua mempelai guna membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah.







PEMBERIAN UCAPAN SELAMAT KEPADA KEDUA MEMPELAI DAN KELUARGA
ISTRAHAT/SANTAP SIANG BERSAMA
Raja dan Ratu Pelaminan, Hadirin Undangan yang berbahagia…
Acara berikutnya adalah Pemberian Selamat kepada mempelai dan keluarga yang dilanjutkan dengan santap siang bersama,,
Kami mohon kiranya bapak dan ibu untuk bersama-sama bersedia menuju meja hidangan yang sudah disiapkan pada posisi sayap kanan dan kiri tempat yang kita tempati saat ini bapak ibu. Kami persilahkan kepada ayah bunda untuk berdiri bersiap-siap

Untuk kesempatan yang pertama kami mohon kesediaan
Bapak ………… beserta Ibu berdampingan dengan bapak ……….…beserta Ibu

Setelah bapak …………. beserta ibu berdampingan dengan bapak ……………….
Kita segera menuju meja hidangan bapak ibu,
Kami persilahkan
Bapak dan ibu sekalian ,Demikianlah telah kita ikuti bersama prosesi akd nikah....dan.....Dengan segala kerendahan hati,marilah kita bersama membaca Hamdalah."Alhamdulillahirrabbilalamin." Ucap syukur kehadiratmu,ya allah,mereka telah melaksanakan sunah rasulmu untuk membentuk sebuah keluarga yang sakinah,mawaddah dan warrahmah.Teriring pula do'a dan harapan semoga Alah swt senantiasa melindungi langkah bapak dan ibu sekalian,langkah kita semua.
Selanjutnya ,kami persilahkan kepada bapak dan ibu sekalian serta seluruh hadirin untuk memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai dan kepada orang tua mempelai.

Bapak, ibu undangan yang berbahagia
Ada pepatah mengatakan “bila ada jodoh, maka meski terpisah ribuan li sekalipun, tetap bisa bertemu. Bila tidak berjodoh, maka meski ada di seberang jalan sekalipun, tidak akan saling bertemu. Semuanya adalah jodoh”  dan kita telah berjodoh dengan dipertemukannya dalam Pernikahan agung ini, untuk itu kami persilahkan kepada bapak, dan ibu untuk memberikan salam kebahagiaan melalui ucapan selamat dan doa restu yang tulus di pelaminan, tempat duduk bersanding sang pengantin dilanjutkan dengan menikmati hidangan siang ini..

Hiburan dan foto bersama
Hadirin, undangan yang kami hormati
Sambil bersantai sejenak dengan bersantap siang akan ditemani sebuah lagu sebagai penyegar kebersamaan kita yang akan didendangkan oleh penyanyi ternama sekaligus pencipta lagu berkelahiran kota “bunga” yang anggun dan berwibawa mari kita sambut........................




PENUTUP

Bapak, ibu yang kami hormati
Lautan di mana lalu aku berlayar
Dengan jejak ombak besar yang tak sempat hapus oleh peristiwa-peristiwa besar menuju garis khatulistiwa
Tempat cinta berawal dan pedih berakhir, menabur jaring sutera
Mengail permata yang terlipat dalam pecahan-pecahan mimpi
Seorang nelayan perahu kayu di tengah laut
Menyeberang samudera pasang dengan mimpi, meninggalkan pulau
Di mana ia akan ditenggelamkan, yang akan membuatnya menepi
Kini ia terdampar di pantai berpasir besi
Hingga kedamaianlah yang didapat bersama pujaan hati.

Sampailah kita di penghujung acara siang ini dengan mengucapkan lafadz Alhamdulillah atas rasa syukur kita kepada Allah SWT, atas nama keluarga besar kedua mempelai kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf ….
“kalau ada jarum yang patah
jangan disimpan di dalam peti
Kalau ada kata yang salah
Jangan disimpan di dalam hati”
akhir kata…..
“kalau ada sumur di ladang
bolehkah kita menumpang mandi
kalau ada umur yang panjang
bolehkah kita berjumpa lagi”.

Wassalamualaikum Wr.Wb











BAHASA PENDUKUNG
(PUISI, PANTUN DAN SYAIR)
Sekarang elang itu telah terbang jauh menembus awan,,
Terimakasih elang kou telah membawa ku terbang bebas melintasi alam ini
Selamat tinggal elang……..
Kou akan selalu tersimpan dalam lembaran kisah perjalananku.
Kini ada bebek yang menanti dengan sabar dan tulus ditepian akhir pengembaraanku
Bebek yang hanya diam, tetapi dia telah memberi banyak arti untukku
Selamat datang bebek ………
Temani aku dengan ketulusanmu dalam perjalanan yang penuh krikil, tajam dan panjang
Hingga akhir waktu ku………
Cintai aku dengan ketulusan hatimu,,
karna kou bidadari pujaan hatiku.
Begitu indah kata-kata yang dibuat oleh ………………. untuk mengungkapkan isi hatinya kepada ananda ………………………. sang bidadari kekasih hatinya.

CINTA...............................
SEBUAH KATA YANG MAAPU MENIMBULAKAN GEJOLAK DIHATI, YANG SANGGUP MEMABUKKAN HAMPIR SELURUH PENDUDUK BUMI.

Cinta sejati adalah cinta yang selalu bersemi dengan tidak memandang Rupa, Harta maupun Pangkat yang ada padanya. Cinta sejati tidak akan menyakiti, membodohkan atau bahkan menyesatkan. Cinta sejati juga tidak akan menghalangi cinta seseorang kepada Allah dan RasulNYA. Cinta anak adam kepada Ayah Ibunya, Suaminya, Kakaknya, Adiknya, Anak-anaknya dan semua yang dimilikinya di dunia. Mungkin ini hanya sebuah kisah lama tetapi saya berharap kita dapat belajar dari kisah cinta Insan Manusia yang begitu di rindukan Surga dan di Irikan oleh para Bidadari Surga.







Yaa Allah..
Kau tahu..

Hati ini terikat suka akan indahnya seorang insan ciptaan-Mu.
Tapi aku takut, cinta yang belum waktunya menjadi penghalang ku mencium surga-Mu.
Berikan aku kekuatan menjaga cinta ini, sampai tiba waktunya, andaikan Engkau pun mempertemukan aku dengannya kelak.

Berikan aku kekuatan melupakannya sejenak.
Bukan karena aku tak mencintainya…
Justru karena aku sangat mencintainya…

Inilah cinta, ia menentramkan, bukan menggelisahkan.
Iya mendekatkan diri pada Tuhan, bukan menjauhkan.
Siapapun ingin memiliki cinta seperti ini.
Akupun begitu.


KATA-KATA INDAH TENTANG PERNIKAHAN

Jangan nikahi orang yang kau pikir kau bisa hidup dengannya; nikahilah seorang yang kau pikir kau tak bisa hidup tanpanya.

Banyak perkawinan akan menjadi lebih baik jika suami dan istri jelas mengerti bahwa mereka berada pada posisi yang sama

Buatlah sebuah kejutan-kejutan yang bisa membuat pasangannmu menjaga rasa cintanya padamu.

Cinta adalah sebuah kegilaan sementara yang dapat disembuhkan dengan pernikahan

Cinta memerlukan pengorbananDan pengorbanan itu akan terpuaskan melalui kebahagiaan yang anda rasakan melalui cinta anda.

Kesetiaan akan menjadi lem yang mengikat anda tetap bersamaDan kesabaran adalah motivasi agar kalian tetap setia.

Pernikahan itu bukan tentang umur; pernikahan itu tentang menemukan orang yang tepat.

Pernikahan tak akan bertahan tanpa kesetiaandan kesetiaan tak akan bertahan lama tidak diberi pupuk penguat.

Rumah memang terbuat dari dinding dan jendela, sedangkan rumah tangga tercipta dari kasih sayang dan cita-cita
Menikah adalah tanda ketakwaan seorang hamba kepada Tuhannya
Yang menjadikan keluarga selalu bahagia adalah selalu bersyukur
Yang terindah dalam cinta pernikahan adalah dicintai oleh istri yang sangat setia
Pernikahan yang abadi itu adalah hal yang betul-betul berharga untuk diperjuangkan
Menikahlah denganku dan terimalah aku seadanya, kekuranganku akan menjadi pelengkapmu
Ya Allah, jadikanlah kami pemimpin bagi keluarga kami dan bagi orang-orang yang bertakwa
Pernikahan bukan hanya sekedar yang dirasakan oleh tubuh tapi oleh hati yang paling dalam
Buatlah sebuah kejutan-kejutan yang bisa membuat pasangannmu menjaga rasa cintanya padamu
Jika kau tanya kenapa aku memilihmu, itu karena Allah memberiku cinta yang ditujukan kepadamu
Menikah itu sangatlah manis saat baru dimulai, tapi lebih manis lagi kalau tidak pernah berakhir
Ajaklah pasanganmu selalu tersenyum bahagia karena itu lebih mulia daripada termenung dalam kepayahan
Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penenang hati kami
Ketenangan hati didapatkan dari pasangan yang berjodoh Yaitu dari pasangan yang memiliki ketepatan rasa
Allah telah menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri Itu adalah salah satu tandak kekuasaan-Nya
Pernikahan adalah tempat kita menyimpan amarah dan duka juga tempat kita mengekspresikan cinta dan kesetiaan
Kesetiaan akan menjadi lem yang mengikat Anda tetap bersama Dan kesabaran adalah motivasi agar kalian tetap setia
Hari-hari setelah pernikahan tidak mudah Tapi menjalaninya dengan penuh kerja sama akan menjadikannya terasa mudah
Pernikahan tak akan bertahan tanpa kesetiaan Dan, kesetiaan tak akan bertahan lama jika tidak diberi pupuk penguat
Cinta memerlukan pengorbanan Dan, pengorbanan itu akan terpuaskan melalui kebahagiaan yang Anda rasakan melalui cinta
Jangan pernah takut menikah hanya karena belum bekerja, sebab Allah telah menyimpan sejuta pekerjaan setelah pernikahanmu
Perpisahan terjadi karena sudah tak ada cinta Tapi cinta menghilang karena kita malas untuk menjaga cinta tersebut tetap utuh
Pertengkaran antarsuami-istri akan memberi mereka pemahaman mendalam atas cara menjadikan pernikahan mereka tetap utuh selamanya
Aku bersyukur kepada Allah yang mempertemukanku dengan pasangan hati Maka bukalah pintu rizki kami dan berkahilah kami dengannya
Pernikahan yang diawali dengan cinta akan berakhir dengan perpisahan dengan kebencian jika Anda tidak rajin menjaga rasa cinta tadi
Setiap pasangan harus cukup kuat untuk memikul beban pernikahan Atau mereka harus berlatih dan belajar agar mereka menjadi lebih kuat
Berawal dari ta’aruf (saling mengenal), berlanjut dengan akad nikah, berakhir dengan pertemuan di surga, sungguh indah rasanya pernikahan
Tanyakan pada diri Anda sendiri, hal apa yang bisa Anda lakukan Hal itu bisa membuat pasangan Anda jauh lebih berbahagia dari sebelumnya
Saat pasanganmu marah, hadapilah ia dengan hati yang damai Dengan demikian kemarahannya akan menjadi bumbu berharga dalam pernikahan Anda
Tingkatkan kesibukan pasanganmu dengan dzikir, membaca Qur’an lebih intensif atau membaca buku yang bermanfaat yang bisa menambah kerinduan
Pernikahan itu adalah gerbang menuju kebahagiaan Tapi jika Anda ingin sampai pada dunia kebahagiaan, Anda masih harus berjuang mendapatkannya

MUTIARA PERNIKAHAN DAN CINTA
(KHALIL GIBRAN)

Berpasangan kalian telah diciptakan
Dan selamanya kalian akan berpasangan

Bersamalah kalian tatkala Sang Maut merenggut hidup.  Ya, bahkan bersama pula kalian, dalam ingatan sunyi Tuhan.

Namun biarkan ada ruang di antara kebersamaan itu.  Tempat angin surga menari-nari di antara kalian.

Bercinta kasihlah, namun jangan membelenggu cinta.

Biarkan cinta itu bergerak senantiasa, bagaikan air hidup.  Yang lincah mengalir antara pantai kedua jiwa.

Saling isilah gelas minumanmu, tapi jangan minum dari satu gelas.  Saling bagilah rotimu, tapi jangan makan dari piring yang sama.

Bernyanyi dan menarilah bersama, dalam segala suka cita. Hanya, biarkan masing-masing menghayati ketunggalannya.

Tali rebana masing-masing punya hidup sendiri.  Walau lagu yang sama sedang menggetarkannya.

Berikan hatimu, namun jangan saling menguasakannya.  Sebab hanya Tangan Kehidupan yang akan mampu mencakupnya.

Tegaklah berjajar, namun jangan terlampau dekat.  Bukankah tiang-tiang candi tidak dibangun terlalu rapat? Dan pohon jati serta pohon cemara tiada tumbuh dalam bayangan masing-masing
Pernikahan adalah tentang cinta, tentang persahabatan, tentang kesabaran, dan tentang kehidupan.

Pernikahan adalah AWAL BARU dalam kehidupan.
Akan tiba saatnya dimana kugelar sajadahku dan sajadahmu, kita bersujud dalam sepenggal waktu yang sama.
Pernikahan dilanggengkan oleh kesetiaan.
Pengorbanan yang tiada henti bisa menumbuhkan cinta dalam pernikahan.
Kebahagiaan dalam pernikahan tidak diukur seberapa tua usia, tetapi seberapa matang jiwa masing-masing.
Bahagia itu saat kita duduk berdua di pelaminan.
Hubungan terindah wanita dan pria adalah pernikahan.
Ucapkan kata-kata romantis, beri ciuman tak terduga, bantu pekerjaannya, dan ucapkan terimakasih untuk pengorbanannya.
Malu bertanya sesat di jalan. Malu melamar jadi tamu di pernikahan.
Pernikahan menjadi indah saat dua insan yang tak sempurna menikmati kebersamaan penuh cinta.
Hari ini akhirnya datang juga. Kita bersama dalam pernikahan, sayangnya aku hanya jadi TAMU.
Pernikahan ialah tali yang mengikat dua hati agar tidak mengalami perpisahan.
Pernikahan adalah tentang cinta, persahabatan, anak, dan tentang kehidupan. Tetapi bukan tentang sayap-sayap patah.
Aku begitu serasi saat tidur di sampingmu.
Untaian kata dalam puisi tak seindah rangkaian cinta yang disatukan dalam rumah tangga.
Aku menemukan banyak kata-kata bijak, motivasi yang melambung tinggi, dan nasehat-nasehat yang tulus. Semua itu aku dapatkan dalam bahtera perkawinan.
Hidup dalam kesendirian adalah kesunyian jiwa. Hidup dalam perkawinan adalah pendidikan bagi jiwa agar menjadi seseorang yang bijaksana.
Anak-anak adalah paku penguat dari bangunan rumah tangga.
Meskipun memiliki karir yang cemerlang, rumah nan megah, kendaraan yang mewah, dan kawan-kawan yang menemani, tetapi bila belum bersuami ada saja rasa sepi tersisa dalam hati.
Sambutlah hari baru penuh suka cita. Seperti kita menyambut malam yang pekat dan siang yang benderang.
Pertengkaran dalam perkawinan adalah batu ujian dari cinta. Jika cinta itu murni, pertengkaran akan semakin menguatkannya. Sebab pertengkaran ialah salah satu jalan untuk saling memahami sifat sang kekasih.
Pertengkaran itu wajar dalam pernikahan. Tetapi jangan ucapkan cerai meskipun dalam keadaan marah. Kata Bijak - Widyowati.
Impian dan cinta akan saling memberi satu dengan yang lainnya, serupa dengan apa yang dilakukan matahari ketika mendekati malam dan yang dilakukan bulan ketika mendekati pagi. Kata Mutiara Kahlil Gibran Tentang Cinta.
Perkawinan adalah proses penyesuaian dua individu yang tak pernah selesai. Kata Bijak Tuti Nonka
Ketika istrimu mengoceh, bersyukurlah karena engkau telah memiliki istri ketika orang lain masih berharap dipertemukan dengan jodohnya.
Rayakan pernikahanmu setiap hati. Engkau bisa mengecup keningnya menjelang tidur, memeluknya saat di kamar, dan memberikan senyuman saat pagi telah pecah.
Jangan berhenti memberikan pesonamu seperti pertama kali ia terpesona saat mengenalmu.
Godalah suamimu bagai seorang gadis manja yang sangat bahagia bertemu dengan sang pangeran.



PUISI PERNIKAHAN






Text Box: AKAD
 Karya: Violannisa

Akan tiba saatnya
Jiwa ini terjerat cinta
Tak lagi sekedar permainan
Namun menjadi sebuah perjanjian
Cinta tulus ini
Terpadu juga dalam sebuah akad
Perjanjian diri tuk saling setia
Sehidup semati, menyatukan separuh jiwa
Saat akad terucap,
Resmi diri ini seutuhnya milikmu
Resmi hidup ini ku serahkan untukmu
Konsekuesikan ucap akad itu
Sebagai wujud cinta kita
Berjanjilah tuk katakan yang sebenarnya
Bahwa kita saling CINTA
Text Box: Ya Allah...
Limpahkanlah rasa cinta kepada kami
Yang kau jadikan pengikat rindu Rosulullah dan Khadijah Al Qubro
Yang kau jadikan mata air kasih sayang
Ali bin Abi Thalib dan Fatimah AZ zahra
Yang kau jadikan penghias keluarga Nabi-mu yang suci

Ya Allah...
Cukupkanlah permohonan kami dengan Ridlomu
Jadikanlah kami suami dan istri yang saling mencintai di kala dekat
Saling menjaga kehormatan di kala jauh
Saling menghibur di kala duka
Saling mengingatkan di kala bahagia
Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan
Serta saling menyempurnakan dalam peribadatan

Ya Allah...
Sempurnakanlah kebahagiaan kami
Dengan menjadikan perkawinan ini sebagai ibadah kepadamu
Dan bukti ketaatan kami kepada sunnah Rosul-mu

Amin... Allahumma Amin.....

 
                                                                                                    













Text Box: Cinta mengantarkan ke pelaminan
Menyusuri sudut kehidupan
Pelaminan sebagai akhir dari lajang
Bukan akhir dari percintaan

Dulu kau sapa aku dengan canda
Kau sambut aku dengan tawa
Kau sentuh aku dengan kasih sayang
Kau rindukan aku tanpa bimbang
Kau antarkan aku menuju pelaminan

Bukan kata yang kau rajut dengan indah bermakna
Tapi kau rajut cinta untuk sebuah pernikahan
Kau angkat tangan kiriku dengan perlahan
Kau ambil sebuah cincin dan kau lingkarkan ke jariku
Kau labuhkan cintamu padaku untuk selamanya
 


Text Box: Sujud Pertemuan

Bila telah tersurat sebuah takdir
Kubimbing sama rindu yang bersemayam di hatimu
Aku bersujud di atas pertemuan ini
Yang Tuhan menjadi saksi sebuah ikatan

Ijinkan aku mencintaimu
Apapun dirimu adanya
Akan kucoba tetap setia
Begitu pun aku adanya

Cobalah untuk tetap setia
Ijinkan aku mencintaimu
Meski mulanya kau asing bagiku
Dan aku pun aneh di hadapanmu
Tetaplah di sini menjadi pengantin sejatiku
Kita tak pernah sempurna
Ingat-ingatkanlah aku dengan cintaNya

                                  

                                                                                                









                                               
Text Box: Cinta yang tlah tiba

Telah tiba waktunya.
Kuncup bunga sudah mekar.
Harumnya semerbak.
Hias warna yang begitu indah.

Kini bunga-bunga itu untukmu
Halal, kau cumbu dan cintai dia
Nikmati semerbak harumnya
Serasa dalam naungan surga
Nikmat dunia tiada tara,,

Cintamu dan cintanya..
Bersemi selalu dalam nuansa cinta
Damai. indah dan bersahaja..

Karena dia yang kau cinta
Semoga jadi keluarga yang sakinah,
mawadah dan warhmah
Selamat menempuh hidup baru..
Text Box: Destinasi Rindu
Selamat datang kekasih, di petapaan rinduku
Kubawa gelas madu untuk hidangan
Di atas restuNya tersulam ikatan
Menuju anjungan cintaNya di taman surga
Kan kujadikan kau permata di pentas hidupku
Pintaku padamu kekasih hati
Temanilah aku menyelam rinduNya
Itulah destinasi percintaan ini

Pada kau yang bergelar istri
Kuhadiahkan sekalung rindu Illahi
Kubimbing sama langkahmu
Dan kau pun sama
Jika kau tertelan empedu akulah penawarmu
Jika ku tertusuk duri kaulah penawarku
Kekasih, kekal lah bersamaku
Langit telah menuliskan di dedaun rindu
Takdirmu merawat pohon cinta bersamaku

                                                                                                   












Text Box: Pernikahan Suci

Berpadunya dua hati
Atas dasar cinta sejati
Saling mengikatkan diri
Tuk menjadi satu hati
 
Pernikahan suci
Bukanlah suatu permainan
Yang sekedar kesenangan
Namun perlu kesungguhan
Demi indahnya perkawinan
 
Pernikahan Suci
Adalah janji di hadapan TUHAN
Tuk mewujudkan kebahagiaan
Dalam mengarungi kehidupan
Hingga TUHAN memisahkan
 
Text Box: Pernikahan terindah

Bunga cinta harum melati putih.
Terselip indah dalam untaian rambutmu
Melati dua hati.
Bukan simbol janji-janji
Ucapan akad nikah
untuk ikatan cinta yang suci
Kasih sayang indah untuknya
Sang pendamping hidup 

Dalam halalNya..
Sunnah Nabi dan demi perintahNya
Jalani ikrar berdua
Tuk hidup bahagia.
Selama-lamanya..

Melangkah dengan berkahNya
Hingga sampai ke pintu surga.

Selamat menjalani hidup baru.
Semoga bahagia selalu.

                   





                                                                                                          







                           
Text Box: Puisi Uje (Ust. Jefri Al Buchori) untuk Nabi Muhammad SAW

Siapakah engkau ya Muhammad
Begitu dahsyatnya engkau berada di relung hati kami
Seluruh para penghuni alam ini membicarakan engkau
Jika bukan karena engkau ya Muhammad
Semua kami tidak akan pernah mengenal Rabb kami
Duhai Allah

Maukah Engkau menghadirkan Beliau dalam mimpi kami?

memandang kesejukan wajahnya dalam pelukan hati
Mendengar kemerduan suaranya memanggil Engkau
sebentar saja Ya Allah
Duhai Allah
Semoga Engkau Bangkitkan kami dalam barisan
yang sama bersama Rosul kami
Ya Habibi Ya Rosululloh
Dari yang merindukanmu

Text Box: Pernikahan
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api 
yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan 
yang menjadikannya tiada

Apabila cinta memanggilmu
ikutilah dia walau jalannya berliku-liku
Dan, pabila sayapnya merangkummu
pasrahlah serta menyerah 
walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu

Pernikahan membawa makna baru dalam cinta,
dan cinta membawa makna baru dalam kehidupan
 
Dahulu sebelum kita dipertemukan aku adalah aku dan kau adalah kau masalah ku adalah masalahku dan masalah mu adalah masalah mu dan saat kita dipertemukan dan dipersatukan meski raga berbeda namun jiwa kita telah menyatu aku adalah kau dan kau adalah aku

                                                                                       














Text Box: Bimbing Aku Membangun Baiti Jannati
Betapa indah titah Rasulullah tentang kehidupan
Siapa pun tak dikenankan hidup sendirian, membujang dan memperawan
Menikah itu titahnya
Mengakhiri kesendirian
Menepikan kesepian
Dan menyatukan harapan

Jika dulu lelah, maka sekarang ada penawar
Jika dulu penat maka sekarang ada obatnya
Pagi yang sepi malam yang cekam, kini terurai karena kehadiranmu Suami dan Istri yang shaleh

Menikah memang indah, namun lebih dari itu menikah adalah ibadah
Istriku, betapa aku mencintaimu karena Allah dan dijalan Allah

Aku bukanlah Rasulullah yang sempiurna mencintai Khadijah, tetapi kesetiaanku adalah harga untukmu

Aku pun bukanlah Ali yang setia menemani Fatimah, tetapi penjagaanku terhadapmu adalah hal terpantas untukmu

Suamiku, aku bukanlah Khadijah yang kokoh menjadi sandaran Rasulullah, tetapi kesabaranku senantiasa bersama langkah-langkahmu

Aku pun bukan Fatimah yangmengelus dan menyirnakan lelah suaminya tetapi perhatian dan kesetiaanku adalah tulus terhadapmu

Setelah akad ini terucap ku mohon cintai aku karena Allah dan dijalan Allah
Setelah hati ini terikat, ku mohon lengkapi dan tutupi kekuranganku
Setelah raga ini halal untukmu ku mohon bimbinglah aku membangun baiti Jannati
 














KADO PUISI DAN NARASI PERNIKAHAN
Betapa indah titah Rasulullah tentang kehidupan
Siapa pun tak dikenankan hidup sendirian, membujang dan memperawan
Menikah itu titahnya
Mengakhiri kesendirian
Menepikan kesepian
Dan menyatukan harapan

Jika dulu lelah, maka sekarang ada penawar
Jika dulu penat maka sekarang ada obatnya
Pagi yang sepi malam yang cekam, kini terurai karena kehadiranmu Suami dan Istri yang shaleh

Menikah memang indah, namun lebih dari itu menikah adalah ibadah
Istriku, betapa aku mencintaimu karena Allah dan dijalan Allah

Aku bukanlah Rasulullah yang sempurna mencintai Khadijah, tetapi kesetiaanku adalah harga untukmu

Aku pun bukanlah Ali yang setia menemani Fatimah, tetapi penjagaanku terhadapmu adalah hal terpantas untukmu

Suamiku, aku bukanlah Khadijah yang kokoh menjadi sandaran Rasulullah, tetapi kesabaranku senantiasa bersama langkah-langkahmu

Aku pun bukan Fatimah yangmengelus dan menyirnakan lelah suaminya tetapi perhatian dan kesetiaanku adalah tulus terhadapmu

Setelah akad ini terucap ku mohon cintai aku karena Allah dan dijalan Allah
Setelah hati ini terikat, ku mohon lengkapi dan tutupi kekuranganku
Setelah raga ini halal untukmu ku mohon bimbinglah aku membangun baiti Jannati










NARASI UNTUK PENGANTIN
Suatu esok, ada masa di mana setiap sentuh genggam meluruhkan dosa-dosa kita yang menyelaksa; menyepuh setiap bulir air mata yang menjama’ah doa; menggantinya dengan cinta, menyamudera.

Suatu esok, ada masa di mana setiap kerling matamu yang memanja meneduhi jiwa; menangkap binar cinta tanpa rentang lama; memuncakkan setiap bahagia, memesona.

Suatu esok, ada masa di mana pena kita menari menggoreskan tinta berdua; mengisahkan asma-asma memahadaya; merangkum madani akan semesta, mencahaya.

Suatu esok, di teriknya kilau mentari, gelitik rinai hujan, pendaran bias pelangi, hingga pejaman gulita; kaki-kaki kita tetap jenaka melangkahi bayang jejaknya, menuju taman surga, selamanya.

:demi suatu esok itu, bersabarlah cinta.

Membicarakan narasi, tentulah ia diawali rekam jejak-perkenalan; semacam serapan cahaya rembulan pada punggung malam yang pertama; yang menandai suatu pagi dimana semesta tidak akan pernah lagi menjadi sebagaimana, pengap seperti sebelumnya; tak lagi gelap terlelap, awam temaram; tak lagi selamanya senyap; hingga pagi akhirnya pun datang, menerbitkan terang yang sesekali benderang, meski terkadang masih tampak remang.
Bagi ……… dan……., mungkin pagi pada narasi mereka, lahir pada suatu hari itu; pada sebuah ruang dimana ilmu beredar mencipta benang-benang takdir, sebuah seminar dan training, yang tanpa disadari menghubungkan kedua mempelai kita hari ini. Takdir yang selalu berbisik pelan-pelan, perlahan menautkan, memperkenalkan; berawal dari sebuah pertemuan sederhana; yang berlanjut pada bincang-bincang tanpa rencana; tanpa disengaja membuka tabir tentang kesamaan visi dan cita-cita.

Entahlah, malaikat manapun tak pernah menyangka; dua insan yang berbeda sifat dan rupa; telah secara rahasia dipertautkan oleh yang maha Berencana.
Sang Ksatria, …………………, adalah sesosok pemuda yang menyembunyikan potensi luar biasa; meski dirinya memiliki ide-ide yang, dalam bahasa anak muda hari ini, "ide-ide gila"; tidak biasanya ia berbicara, apalagi membaginya kepada orang yang baru saja dikenalnya.
Tapi bidadari ini berbeda, mungkin begitu adanya; nyatanya impian-impian yang membuat '…………' luar biasa, terlantun begitu saja; menyapa lembut pendengaran ……., ……….. lengkapnya, dan terasa sebagaimana mimpi yang selama ini pula terpendam dalam benak terdalamnya.
Ya, ternyata keduanya memiliki kesamaan; sama-sama merasakan bahwa, mengabdi kepadaNya berarti menjaga dari hal-hal yang tak diridhai; yang juga berarti menjaga diri, dan menikah muda!

Adalah mimpi, yang perlahan tumbuh menjadi, pondasi-pondasi niat dalam hati; pada sepasang muda-mudi, yang telah lama mencari, makna dari terciptanya diri.
Adalah mimpi, yang terucap sebagai janji, bahwa hidup ini bukanlah sekedar untuk dinikmati; hidup berarti mengabdi, kepada Tuhannya semesta dan diri.
Hingga tak lama akhirnya, ………… dan …………….. memutuskan untuk menautkan dua mimpi yang saling menopang, bergenggaman; melangkah bersama berdua menantang, bersamaan. Tak mau berlama-lama menjaga rasa yang tak semestinya, mereka akhirnya sama-sama berani berkata; "halalkan saja!"

Meski barang tentu, sebagaimana seharusnya; mimpi tak bisa seenaknya saja meracau, menabrak-nabrak kenyataan yang ada; mana bayarannya? Ada perjuangan yang harus ditempuh. Berbulan-bulan do'a dan air mata, yang tak lepas dari cibiran dan prasangka yang tak sedap menderap telinga, menyesaki hati dengan luka-luka yang tak kasat mata. Ada pula coba dan dera; masalah yang tak diduga-duga; tidaklah mudah meninggikannya, sebuah menara cahaya ditengah terpaan arus dan samudera.
Namun keduanya tegar, berjuang agar pesan mereka tersebar; bahwa niat mereka paripurna, bahwa langkah yang mereka ambil matang dan dewasa; bahwa keputusan ini adalah tentangNya! Tentang Dia yang mencipta dengan cinta. Tentang narasi cintaNya!
Hingga akhirnya semesta tunduk, atas titahNya. Narasi ini tak sempurna; ya, tak seperti kisah mereka yang begitu lengkap dan bahagia. Perlu lebih dari ribuan malam membicarakan langkah-langkah juang mereka berdua; semesta turut berbicara, ribuan kekata; tapi cukuplah hari ini kita sama-sama berdo'a; "Barakallahu lakuma, wa baraka alaikuma, wa jama'a bainakuma, bikhair."















Puisi cinta.

Pada kesederhanaan hati semua bermula. Sebuah ruang yang akhirnya memiliki penghuninya sendiri.

Selamat pagi, pengantin.
Ada embun dan ranting-ranting basah yg turut mendoakan, semoga keberkahan melimpah di setiap langkah. Dari hari ketika kalian memilih jalan sama yg searah, hingga kalian tak lagi mengenali apakah waktu masih menyertai dunia ataukah musnah.

Selamat siang, pengantin.
Semoga kalian tak lekas lelah ketika terik memenuhi hari. Kami berharap, kisah yg kalian tuliskan adalah tentang sepasang sayap yg tetap gagah mengepak.

Selamat malam, pengantin.
Datangnya gelap akan menutupi benda dari pandangan mata. Begitu pun dengan kalian, akan menjadi penjaga rahasia satu sama lain.

Selamat bagi kalian, pengantin.
Selamat menikmati cinta.
Semoga kelak lahir kebaikan-kebaikan dari keduanya dan bahagia selamanya.










NARASI PENGANTINKU
Barisan puisi tertunduk takzim pagi ini
Menyambut Hangat Mentari Selepas Deras Malam Tadi
Merasakan Gemulai Embun Merengkuh Daun-Daun
Teriring Kicauan Langit Buncahkan Rasa Lama Terpingit
Dan Kuncup Asa Bermekaran Jadi Bunga

Pagi Ini Adalah Mitsaqan Ghaliza
Tempat Dua Anak Manusia Berikrar Setia
Bukan Pada Cinta, Hanya Pencipta Saja
Satu Kayuh Berdua Satu Layar Bersama
Bukan Untuk Dunia, Tapi Menuju Ridha-Nya

Hari Ini Sebuah Janji Menjelma Prasasti
Dan Mimpi Sedari Dini Telah Disulap Hakiki
Lunas Jua Berjuta Doa Berbumbu Air Mata
Yang Dieja Cakrawala Setiap Langit Beranjak Senja

Maka Pada Haru Yang Menderu
Tak Henti Dzikir Mengalun Merdu
Maka Untuk Tangis Manis Tak Lagi Mengiris
Cinta Untuk-Nya Tak Kan Berkurang Walau Seiris
Maka Dari Syukur Pengantar Simpuh Terpekur
Ketaatan Berdua Kian Nian Bertambah Subur
Karena Bahagia Tak Bisa Dikata Seribu Bunga
Maka Biar Lelah Dalam Dakwah Yang Melukiskannya

Pagi Ini Sebuah Tulang Rusuk Kembali Ke Tempatnya
Lalu Aku Dan Kamu Dibelai Cinta Menjadi Kita
Maka Bertamhid Seluruh Penjuru Dunia
Karena Langkah Perjuangan Kan Meraksasa
Dan Bersama Kita Hela tiap detik wangi surga









TENTATIF ACARA RESEPSI PERNIKAHAN
(WALIMATUL URUSH)
Susunan acaranya adalah:
  1. Acara Hiburan, yang umumnya sudah dimulai bahkan 30 menit sebelum acara resepsi dimulai. Acara ini fleksibel sehingga bisa diisi dengan beragam hiburan sesuai dengan keinginan kedua mempelai. Dalam pernikahan islami sesi hiburan ini bisa diisi dengan Nasyid dan lain sebagainya.
  2. Acara Pembukaan oleh MC yang menandai awal dimulainya acara. Sementara kedua mempelai yang didampingi oleh kedua pasang orang tua dan keluarga besar harus sudah siap untuk acara selanjutnya.
  3. Acara Kirab Pengantin, yang ditandai dengan masuknya seluruh rombongan yang memasuki ruangan resepsi pernikahan. Musik dan tari mengiringi rombongan hingga mempelai duduk di pelaminan.
  4. Sesi Foto, dimana fotografer mengambil gambar begitu mempelai dan orang tua duduk di pelaminan.
  5. Acara Sambutan yang disampaikan oleh perwakilan dari kedua keluarga mempelai pria maupun wanita.
  6. Acara Doa.
  7. Acara Ramah Tamah, Hiburan dan Foto Bersama. Acara ini menjadi acara paling lama karena begitu dimulai, tamu undangan memberikan ucapan selamat dan foto bersama pengantin hingga acara selesai.











NASKAH MC RESEPSI PERNIKAHAN
a.       Pra acara /pra pembukaan
Sekarang elang itu telah terbang jauh menembus awan,,
Terimakasih elang kou telah membawa ku terbang bebas melintasi alam ini
Selamat tinggal elang……..
Kou akan selalu tersimpan dalam lembaran kisah perjalananku.
Kini ada bebek yang menanti dengan sabar dan tulus ditepian akhir pengembaraanku
Bebek yang hanya diam, tetapi dia telah memberi banyak arti untukku
Selamat datang bebek ………
Temani aku dengan ketulusanmu dalam perjalanan yang penuh krikil, tajam dan panjang
Hingga akhir waktu ku………
Cintai aku dengan ketulusan hatimu,,
karna kou bidadari pujaan hatiku.

Begitu indah kata-kata yang dibuat oleh ananda Prawira Yuda untuk mengungkapkan isi hatinya kepada ananda Dewi lestari sang bidadari kekasih hatinya.

Hadirin, para undangan yang kami hormati.
Alhamdulillah berkat rahmat allah SWT. Atas segala limpahan karunianya kita senantiasa diberikan nikmat sehat wal’afiat sehingga kita dapat berkumpul bersama di tempat yang berbahagia ini.
Sungguh suatu kebahagiaan bagi kita  karena pada hari ini bapak /ibu saudara senantiasa dapat mengahadiri resepsi pernikahan yang diselenggarakan untuk ………………………….dan ………………….

Hadirin, undangan yang berbahagia.
Sebagai rasa hormat dan kebahagiaan, kami mengundang Bapak dan Ibu berkenan bersama-sama menyaksikan datangnya pasangan pengantin yang berbahagia dengan diiringi sayup-sayup alunan irama degung sunda, yang mengantarkan kedua mempelai duduk bersanding di pelaminan yang dihantarkan ke empat orang tua tercinta dan keluarga ke dua mempelai.

Waktu demi waktu telah mereka lalui guna menyatukan dua hati dan dua watak yang berbeda, seiring kebersamaan dalam sebuah perjalanan yang membentuk kedewasaan mereka berdua, Semoga dapat menjadi bekal dalam perjalanan mengarungi bahtera hidup yang dapat terus mempersatukan pasangan …………………. dan ………………. menjadi pasangan yang berbahagia selamanya ,dalam sebuah ikatan yang telah mereka berdua ikrarkan. Amin …

Hadirin, undangan yang kami hormati
Pakaian yang digunakan kedua mempelai malam ini yaitu rancangan mereka berdua untuk memulai hidup mereka yang bahagia. Warna yang dipilih oleh mereka yaitu symbol atau lambang cinta suci mereka. Sejenak kita layangkan mata kepelaminan yang sangat indah, dan mewah. Inilah hasil kreasi mereka berdua untuk merajut cinta kasih yang abadi.
     
b.      Pembukaan
Assalamu’laikum Wr. Wb.
Sebagai awal kata di tempat yang indah nan penuh rasa cinta, tiada kata yang indah selain kata cinta untuk kedua pasangan yang berbahagia.
   Batu belah menjadi dua
   Terjatuh menjadi satu
   Hati ini terpecah dua
   Tertulis nama Aku dan dirimu

Hadirin, undangan yang berbahagia.
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan taufik dan hidayahNYA. Shalawat beserta salam semoga senantiasa selalu tercurahkan kepada baginda kita Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya serta kita sekalian selaku umatnya.
Atas nama keluarga besar kedua mempelai tiada kata lain yang dapat kami haturkan, selain ucapan selamat malam,selamat datang dan rasa terima kasih yang teramat atas kehadiran Bapak dan Ibu pada malam ini, yang senantiasa mengahadiri resepsi pernikahan ananda ………….. dan …………………..

c.       Penghantar
Hadirin, undangan yang berbahagia.
Terima kasih atas kehadiran yang mudah-mudahan dapat menjalin tali silaturahmi kita yang tak akan pernah putus, serta do’a restu Bapak /Ibu  yang telah berkenan memberikan semangat yang akan menjadi bekal cinta kasih yang menghiasi awal perjalanan hidup baru kedua mempelai yang berbahagia. Semoga kedua mempelai diberikan limpahan nikmat dan karuniaNYA, yang  selalu mengingatkan rasa syukur kepada Allah SWT. Dan dijadikan pasangan yang selalu tabah dan sabar menghadapi setiap cobaan dan rintangan dalam menjalani kehidupan berumah tangga, yang membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah.




Hadirin, undangan yang berbahagia.
Rangkaian bunga indah yang menghiasi pelaminan, serta pakaian yang dipakai kedua mempelai yang  indah berwarna putih-keemasan tersemat di kedua mempelai, dan seragam yang dikenakan kedua keluarga besar mempelai berwarna putih yang senantiasa berjaga bersama menemani kedua mempelai yang akan Bapak/Ibu lalui pada acara resepsi pernikahan ………………. dan ………………….

d.      Sambutan perwakilan keluarga
Hadirin, undangan yang berbahagia.
Mewakili kebahagiaan kedua keluarga besar mempelai sudi kiranya kepada Bapak …………. menyampaikan ungkapan kebahagiaan keluarga besar kedua mempelai kehadapan Bapak dan ibu para tamu undangan, …………………, kami persilahkan ……..

e.       Tausiyah
Hadirin, undangan yang berbahagia.
Setelah kita menyaksikan pasangan yang berbahagia dan  mendengarkan ungkapan kebahagiaan dari perwakilan keluarga besar kedua mempelai. Marilah kita bersama mendengarkan tausiyah islami yang insya Allah akan disampaikan Bapak …………………... Yang mudah-mudahan dapat menjadi bekal bagi kedua mempelai khususnya dan kita umumnya. Sekaligus pembacaan do’a penutup dari beliau. Bapak ……………………. kami silahkan …….

Alhamdulillah demikian tadi telah kita bersama dengarkan tausiyah dari …………… beserta do’a penutup. Yang mudah-mudahan dapat kita ambil hikmahnya yang menjadi bekal kedua mempelai guna membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah.

f.        Ucapan Selamat
Hadirin, undangan yang kamihormati
Peribahasa mengatakan “ Asam di gunung bertemu dengan belanga”, kalau sudah jodoh tidak kemana-mana, meskipun berjauhan, akhirnya bertemu juga. Begitu pun dengan kedua mempelai berbahagia. Kami mengundang Bapak dan ibu untuk memberikan ucapan selamat dan doa restu, kepada kedua mempelai. Dan dilanjutkan dengan santap malam yang telah disediakan oleh kedua keluarga mempelai.





g.      Hiburan / ramah tamah
Hadirin, undangan yang berbahagia.
Dengan segala hormat kami keluarga besar kedua mempelai mempersilahkan Bapak/Ibu sekalian mencicipi sajian makanan yang kami sajikan. Dan  untuk menemani Bapak/Ibu sekalian bersantap, kami persembahkan untaian nada-nada Merdu yang akan ditampilkan …………………… dari Kota …………….
Selamat menyaksikan ……….

h.      Penutup
Hadirin, undangan yang berbahagia.
Demikian rangkaian acara demi acara telah bersama kita lewati, sungguh menjadi kesan yang teramat  indah bagi kami kedua mempelai beserta keluarga besar. Dengan mengucapkan Hamdalah. Sampailah kita dipenghujung acara malam ini. Sekali lagi kami atas nama keluarga besar kedua mempelai mengucapkan kata maaf sebesar-besarnya dan mengucapkan terima kasih.
Pucuk pauh delima batu
Anak sembilang ditapak tangan
Biar jauh dinegeri Satu
Hilang dimata dihati jangan

Akhir kata bilahi taufik walhidayah wassalamu’alaikum Wr. Wb